Cerpen SUKA DAN DUKA DALAM HIDUP
SUKA DAN DUKA DALAM
HIDUP
Namaku Fenggar Duta Mahardika , aku dulu bersekolah di SMA
Laboratorium UM Malang. Aku pernah di sukai oleh seorang anak yang bernama
Azianty Shafira. Dia adalah teman sekelasku dan sebangkuku. Entah mengapa dia
suka kepadaku , aku juga tidak tahu alasannya. Tetapi aku menyikapinya biasa
saja. Sikapnya yang sangat ngalem dan lembut yang membuatku tidak suka
kepadanya. Aku memang pada saat itu sudah tidak percaya lagi kepada semua perempuan kecuali keluargaku karena aku
pernah di PHP oleh anak yang aku sukai pada saat SMP. Mulai pada saat itu aku
bersikap keras dan tidak percaya kepada semua perempuan. Hingga fira pernah aku
pukul dan aku tendang hingga nangis karena terlalu memperhatikanku.
Beberapa bulan berlalu aku terkena masalah yang sangat besar
di SMA LAB , aku sudah akan di keluarkan karena masalah itu. Tetapi, semua guru
saat sidang pleno membelaku. Dan akhirnya tidak jadi di keluarkan dengan
catatan tidak mengulanginya lagi. Rangkingku menurun karena hal itu dan uang
jajanku di kurangi. Aku pun mulai tidak nyaman bersekolah di situ. Tetapi aku
mempunyai banyak sahabat di SMA. Mulai sahabat dari SMP hingga SMA yang bernama
Robi Yuski Firmansyah maupun sahabatku SMA yang bernama Amalia Sagita Putri.
Semua sahabatku itu sangat baik dan sangat terbuka kepadaku. Robi adalah teman
yang sama-sama nakalnya, dia juga dulu mau dikeluarkan sama sepertiku. Robi
sudah aku anggap kakakku sendiri.
Pada saat di SMA juga banyak yang mengolokku karena
penampilanku yang biasa biasa saja. Tetapi aku diam saja hanya mengingatnya dan
akan membalasnya pada saat dia lengah. Dan aku menempati janjiku satu persatu,
hingga anaknya tunduk kepadaku. Tetapi aku bukan tipe yang suka menindas orang
sembarangan. Aku akan membalasnya kalau dia salah saja. Karena aku pernah
merasakan bagaimana pahitnya di tindas. Entah pikiran apa yang melintasiku. Aku
tidak kuat menahan emosiku yang menggebu-nggebu. Aku mengajaknya bertarung di
depan kelas karena tidak terlihat oleh cctv. Yang terpikirkan di pikiranku
hanya membuatnya kapok saja, dan akhirnya dia kalah dengan banyak darah di
depan kelas. Hingga dia tidak kuat untuk berjalan. Banyak temanku yang melerai
tetapi aku tak peduli. Banyak yang tidak percaya jika aku yang menang. Karena
dia adalah mantan anak karate yang katanya sangat berani , tetapi K.O hanya
dengan satu pukulan saja. Aku pun di panggil oleh guru kesiswaan dan katanya
aku akan di keluarkan. Orang tuaku di panggil ke sekolah yang kedua kalinya.
Tetapi aku sangat bangga dengan apa yang telah aku lakukan , selain itu aku
memang sengaja melakukannya agar di keluarkan dari sekolah terketat itu.
Sekarang aku bersekolah di SMKI Ma’arif Malang, aku sangat
senang karena mulai dari dulu aku sangat kepingin sekali masuk SMK agar
mengetahui bagaimana rasanya PSG itu. Aku juga kepingin merasakan bagaimana
rasanya bekerja juga. Tapi aku kecewa dengan sekolahku saat ini karena katanya
guru-guru PSG-nya cuman 3 bulan saja. Setahuku PSG di smk itu 6 bulan sampai
satu tahun. Tapi aku tetap bangga dengan semua yang sudah pernah aku lakukan
entah itu benar atau salah, entah baik atau buruk. Aku juga ingin seperti
kakakku yang telah banyak membanggakan orang tua dan tercapai cita-citanya. Aku
tidak tau harus berbuat apa, tetapi aku terus mencobanya.
OLEH : Fenggar Duta Mahardika
SMA ISLAM MA'ARIF MALANG
Komentar
Posting Komentar
Untuk Masuk Jangan Lupa Like