Cerpen Kisah kita berdua
Kisah kita
berdua
Dulu
aku pertama kali mendaftar di sekolah ini aku tidak mau tetapi orang tua ku
memaksa aku untuk sekolah di sekolah ini. aku mau mengambil jurusan TKR tidak
jadi tidak apa apalah keinginanku saat ini tidak terpenuhi tetapi suatu saat
aku yakin keinginanku terwujud dan aku ingin menyenangkan orang tua ku meskipun
aku sekolah di sini terpaksa semoga bisa membawa aku ke suksesan di masa depan.
Setelah
mendaftar di sekolah ini aku di bilangi sama salah satu guru untuk masuk tgl 9
tetapi aku tgl 9 tidak masuk sekolah selama 3 hari ,aku masuk sekolah suda
menjalani hari ke 4 MOS dan hari ke 4 MOS aku tidak membawa alat alat MOS yang
di minta oleh kakak , setelah ketahuan tidak membawa alat alat yang di minta
kakak MOS aku pun mendapat hukuman dari kakak MOS dan hukumannya suru
memperkenalkan diri depan dan di minta untuk menyanyikan lagu “topi saya
bundar” tetapi aku tidak mau untuk menyanyikan lagu tersebut.
Setelah
maju kedepan mendapat hukuman tadi aku kembali duduk ke bangku yang aku duduki
tadi ,tak lama kemudian aku mengajak berbicara ke salah satu teman cowok di
sebelah dudukku lau si cowok itu menengok dan berkata “iya ada apa mas”ujar
sicowok sebelah dudukku aku tanya namanya siapa mas, cowokpun menjawab
namaku”febri” umak apais sam ? aku menjawab ayas “yanuar” sam sambil tersenyum
hihi J tak lama kemudian aku berkata kepada febri. .
“deloken sam arek dek pengger tembok iku resek
yo mulai maeng ngambyang ae lambe e”ujaraku
“seng di se sam arek seng umak maksud iku
?”jawabfebri
“iku loh sam arek kodew 2 mulai maeng lak
ngambyang ae a lek ngomong ambek tk deloki”jawabku
“hahaha arek loro iku a sam ,iyo mulai pertama
MOS lek ngomong ngono iku arek e”jawabfebri
“mosok e sam koyok ngono lek ngomong ketok lek
arek nakal yo sam”jawabku
“haha gak mesti sam arek koyok ngono nakal,
palengo dek jobo nakal tapi lek ati e gak nakal yok opo sam?”jawabfebri
“oh iyo se sam ya keliru lek ngono aku sam”jawabku
“oh iyo se sam ya keliru lek ngono aku sam”jawabku
“iyo sam ,apik asli arek e iku sangkeng omngan
e koyok arek nakal”jawabfebri
Tak
lama kemudian kakak kakak mengadakan
membuat yel yel, kakak kakak osispun membacakan anggota anggota untuk berkelompok
agar mengenal satu sama lain . aku terdengar nama ku berkelompok sama febri dan
2 seorang cewek ,aku tidak tau 2 seorang itu ternyata orang yang tadi aku
bicarakan sama febri .
Aku
dan febri langsung membentuk kelompok dan memanggil 2 seorangg cewek itu tapi
aku menyuru febri untuk memanggilnya ternyata febri tidak mau akupun langsung
memanggil 2 seorang cewek dan cewek itu menengok sambil berkata “rini o ae
awakmu kabeh mas” aku dan febri langsung menuju ke bangku 2 cewek tadi.
Setelah
menjadi satu kelompoknya 2 seorang cewek itu berkata”ayo dang gawe yel yel rek
gak usa rame” aku dan febri bilang”ojok sek mbak aku lak gorong kenal a karo
umak” salah satu 2 seorang cewek menjawab”namaku izza dan ini teman saya okta”
aku dan febri berkata”ohh iya mbak namaku yanuar dan ini febri” cewek 2 tadi
menjawab sambil sewot gitu”iyo wes ero sak iki ngerjakno disek ojk rame lek wes
mari ae guyon takon takon oi a” aku dan febri menjawab iya suda mbak kalau si
mbak minta mengerjakan yel yel tadi , febri mengeluarkan ide membuat yel yel
itu yang musiknya “iwak peyek” izza dan
okta tersenyum lalu berkata “iya gak papa kalau yel yelnya di buat iwak peyek”
setelah jadi membuat yel yel tersebut kakak kakak menyuruh maju kedepan dan
menyanyikan yel yel tersebut.
Kakak
kakak tadi menyuruh aku dan kelompokku duduk kembali tetapi aku dan febri kembali
duduk ke tempat duduk aku sendiri dan melihati seorang cewek yang aku bilang
nakal tadi. Febri bilang kepadaku
“yok opo sam bener ya opo seng tak omongno
maeng arek e gak nakal tapi omongan e ae seng ketok arek nakal”ujar febri
kepada yanuar
“iyo sam gak nakal arek e tapi omangan e iku
seng kasar”jawabku
Sehabis berbicara sama febri , izza dan okta
mungkin terdengar dan langsung menengok ke aku dan febri . febri bilang
kepadaku”suda jangan bilang si anak dua, anaknya merasa kalau kita berbicara
tentang dia” akupun menjawab “iya suda diam saja kita feb”. Kakak kakak bilang
ke semua siswa baru pulang dan bilang bahwa besok masuk pondok Ramadhan memakai
busana muslim sopan.
Hari
pertama masuk pondok Ramadhan aku dan febri masuk kelas dan di belakangku ada
okta dan izzah ,aku berkata kepada febri”feb mereka datang” dan febripun bilang
“iya mereka masuk” terdengar suara bel semua masuk kelas dan ada satu guru yang
masuk lalu berbicara “apakah suda membentuk organisasi kelas” semua
berkata”belum bu” dan si buguru membentuk organisasinya .
Mulailah
pelajaran biasa lama kelamaan semua mengenal nama teman teman baru dan aku sama
febri mulai mendekati izza dan okta tetapi mereka cuwek . aku mulai menggodai
izza dan okta sempat meminta nomer telepon tetapi sama izza dan okta terdian
sama tidak ada satu katapun terucap. Izza dan okta itu foto foto di depan kelas
sedangkan aku di sebelahnya mereka tetapi agak jauh dan disitu aku melihati
mereka berfoto foto lama kelamaan mereka malu aku lihatin .mereka tidak foto
foto lagi melainkan masuk kelas dan akupun menyapa mereka dan meminta nomor
tetapi mereka bilang”ngapain gj” aku dan febri tertawa hehehe setelah mendengar
ucapan mereka tadi.
Di sekolah mengadakan buka
bersama dan terawih bersama di sekolah tak henti hentinya aku dan febri
menggodai izza dan okta. Lama kelamaan okta dan izzah itu malu dan
berkata”ngapain sih kamu mulai kemarin menggodai kita?”ujar si 2cewek tadi aku
dan febri tersenyum dan bilang”iya gak papa mbak”. Selesai berbuka bersama dan
trawih kita semua pulang dan di jalan aku melihat izza di jemput seorang cowok
yang berkendara sepeda motor mioJ.
Selesai
pondok ramadhan mulai lah plajaran bersama dan aku mulai mendekati seperti
cewek berbicara aku ikut berbicara dan cewek dua tadi menengok ke belakang
sambil berbicara “ikut ikut aja” . ada pljaran KWU membuat kerajian aku
berkelompok lagi sama izzah dan okta disitu aku baru dapat nomor hp mereka
untuk menghubungii kerjakelompok tadi. Setelah selesai mengerjakan kerajinan
tadi aku mulai mendekati izza melalui smsan dan ternyata disitu terlihat bahwa
izzah orangya enak di ajak komunikasi meskipun mereka cuek aku merasa senang
suda dapat nomor hp mereka mulai lah disitu aku mendekati lebih dalam tentang
izzah . tak lama kemudian aku mulai ada rasa ke izzah. Rasa kasi syang ke izzah pun semakin mendalam seakan akan aku
ingin dekat bersamanya. Aku pun sempat bilang kepada izzah
“zah aku boleh bicara enggak?”ujaraku
“boleh mau bicara apa emangnya kamu?”jawabdia
“serius aku boleh bicara ,tidak marah kan kamu?”jawabku
“iya boleh,enggak marah kok emangnya apa kok
kamu bilang tidak marah”jawabdia
“gini loh dulu aku sempat membicarakan kamu
kalau kamu itu seperti anak nakal”jawabku
“hah apa? Anak nakal, emang aku nakal apa?”jawabdia
“iya maaf kalu aku bicara kayak gitu, iya dari
perkataan kamu bilang itu seperti anak nakal maaf ya”jawabku
“oala iya enggak papa kok, iya memang aku
seperti ini anaknya kalau bilang, memang banyak kok orang bilang aku seperti
anak nakal ,kamu juga kan belum tau
gimana sifat aku yang sebenarnya dan kamu baru kenal aku juga”jawabdia
“iya emang kamu dari ucapan saja seperti anak
nakal tetapi kamu enggak nakal kok sebenarnya maaf ya kalau aku bilang kayak
gitu ke kamu”jawabku
“iya enggak papa kok”jawabdia
Sehabih
bilang seperti itu aku semakin dekat dengan mereka dan mereka juga saling
mendekat dalam komunikasi dan disitu aku selalu memikirkan mereka . sebenarnya
aku mau bilang ke mereka bahwa aku sudah
mempunyai rasa kasih sayang ke mereka tetapi aku mau bilang bimbang dan aku
berkata “biarkan waktu yang menentukan semua ini ke mereka”. Tetapi tak lama
kemudian aku bilang ke mereka bahwa aku ingin memberikan kasi sayangku
kemeraka.
“zahh?”aku menyapanya
“iya J”jawabdia
“aku mau bilang tentang prasaan aku ke kamu
sebenarnya”jawabku
“hemm mksdt kamu apa?aku tidak faham apa yang
kamu bicarakan ke aku”jawabdia
“hemm masak enggak faham ,gini loh sebenarnya
aku tuh suka sama kamu?jawabku
“ohh gitu ta yang kamu maksdt itu”jawabdia
“iya lah paham kan maksd ku?”jawabku
“iya faham aku, emangnya kamu serius apa yang
kamu bilang ke aku?”jawabdia
“iya serius lah malah aku lbh dari serius
melainkan duarius”jawabku
“ohh iya”jawabdia
Selesai
bilang seperti itu rasa yang aku punya ke dia itu seperti legah sudah aku
ungkapkan meskipun responnya agak tidak percaya gitu tetapi tidak apalah
meskipun dia belum peka apa yang aku perbuat prasaan ke dia selama ini ,memang
semua butuh proses jika dia suda peka aku yakin dia pasti memberikan rasa kasi
sayang yang sama seperti aku saat ini. tetapi aku tak berhenti untuk
membuktikan ke dia bahwa aku benar benar sayang ke dia cara yang aku lakukan
selama ini dengan berkomunikasi tiap hari tiada henti tak merasakan entah pagi
sore malam tetap berkomunikasi. Tak lama kemudian dia mengungkapkan rasa yang
sama seperti aku yang selama ini aku tunggu tunggu, suatu hari aku pun mengajak
dia bermain dan aku sempat bertanya langsung ke dia.
“zah, apakah kamu aku ajak keluar ini tidak
ada yang marah?”ujaraku
“maksud kamu tidak ada yang marah?”jawabdia
“ya enggak ada yang marah zah, kayak pacar
kamu apa teman dekat atau sepikan
gitu?”jawabaku
“hmm ingsyaallah enggak ada, emangnya kenapa
kamu tanya seperti itu ke aku?”jawabdia
“iya takutnya kamu ada yang marah dan sudah
ada yang punya za”jawabku
“ohh enggak ada aku jones aku orangnya free
enggak punya siapa siapa kecuali orangtua sodara dan teman teman ;)”jawabdia
“ohh gitu a beneran kamu bilang seperti itu?”jawabku
“iya beneran aku bilang seperti itu ke
kamu”jawabdia
“oh iya apakah kamu punya prasaan ke aku za
hehe J”jawabku
“hemm gimana ya aku mau bilang bimbang ya malu
ke kamu J”jawabdia
“ngapain harus bimbang malu zah aku orangnya
netral kamu langsung bilang enggak papa kok J”jawabku
“iya wes aku gak jadi bimbang malu lagi, iya
sebenarnya aku ya punya prasaan yang sama seperti kamu ke aku? J”jawabdia
“iya gitu a enggak jadi bimbang malu, beneran
kamu mempunyai prasaan yang sama seperti aku? Kamu serius kah bilang seperti
itu zah J”jawabku
“iya lah beneran serius, jangankan serius saja
melainkan limarius ke kamu heheh J”jawabdia
“iya lah aku percaya ke kamu J”jawabku
“iya J”jawabdia
Sehabis
izzah mengungkapkan rasa yang sama seperti aku ,akupun terasa senang dan ingin
menjalani hubungan dengan si izzzah dan penuh kasih sayang. lama kelamaan hati kecilku ingin mengungkapkan
yang terakhir kalinya bahwa aku benar benar syang ke mereka. Aku pun mengajak
keluar ke sebuah taman dan di taman itu aku bercanda tawa sama mereka tidak
lama kemudian se habis bercanda tawa akupun bilang ke izzah “lihat lah di atas
langit yang gelap ini banya bintang yang bersinar, kamu tau seperti apa bintang
yang bersinar itu”ujarku,sehabis bilang seperti itu si izzah menjawab “iya lah
bintang bersinar terang berkelap kelip, hmm seperti cayaha lampu yang bersinar”
akupun menjawab lagi”hehhe iya, hmm bukan lah” izzah menjawab”terus seperti
apa?” aku menjawabnya lagi”seperti caya yang selalu bersinar di hati kamu J” izzah
menjawabnya “hemm J” selesai
mengungkapkan canda tawa yang sedikit gombal aku pun langsung bilang ke mereka
“apakah kamu menerima aku sebagai kekasih kamu izah?”ujaraku
izaah
pun menjawabnya “hmm gimana ya sebenarnya si, iya aku mau menerima kamu J”
“hmm iya kamu serius menerima aku? J”jawabku
“iya aku menerima kamu ,asalkan kamu juga bisa
menerima aku apadanya J”jawabdia
“iya aku menerima kamu apadanya ,aku juga
bilang seperti ini dari lubuk hatiku yang paling dalam J”jawabku
“iya sama aku menerima kamu dari lubuk hatiku
lalu aku sampaikan ke kamu J “jawabdia
Selesai
mengungkapkan rasa yang selama ini aku pendam akhirnya bisa tersampaikan dan
mereka sudah menjawab apa yang aku tunggu selama ini dan akhirnya aku merasa
senang dengan diterimanya kasi syang yang aku punya. Dan akhirnya aku dan dia
menjalanai hubungan dengan penuh kasih sayang dan saling pengertian.
Karya : Firman
SMA ISLAM MA'ARIF Malang
Kelas 11
Komentar
Posting Komentar
Untuk Masuk Jangan Lupa Like