Postingan

PERISTIWA-PERISTIWA INTERNASIONAL YANG BERPENGARUH PADA PROSES KEBANGSAAN DI INDONESIA

  PERISTIWA-PERISTIWA INTERNASIONAL YANG BERPENGARUH PADA PROSES KEBANGSAAN DI INDONESIA   Artikel ini merupakan hasil resume dari sumber di refrensi kemudian dikembangkan oleh : Fathul Bari, M.Pd   1890-an Konsep Negara Bangsa oleh Ernest Renan dan Otto Bauer: Pada akhir abad ke-19, konsep negara bangsa yang dikemukakan oleh Ernest Renan dan Otto Bauer mulai mempengaruhi Eropa, di mana negara-negara mulai dibangun berdasarkan identitas nasional. Konsep ini juga menyebar ke Hindia Belanda, menginspirasi intelektual lokal dan memicu gerakan kebangsaan di Indonesia. Pemikiran ini menjadi dasar bagi para pemuda dan pemimpin masa depan Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan dan membentuk identitas nasional yang kuat.   1899 Politik Etis di Hindia Belanda: Pada tahun 1899, pemerintah Belanda memperkenalkan Politik Etis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan pribumi. Kebijakan ini memberikan akses pendidikan yang lebih luas...

MENTAKAR RELEVANSI PERDA NO. 02 TAHUN 2022

MENTAKAR RELEVANSI PERDA NO. 02 TAHUN 2022 DI TENGAH GEJOLAK KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PADA WILAYAH KALIMANTAN BARAT   Oleh: Fathul Bari, M.Pd   Tantangan besar yang dihadapi Kalimantan Barat dalam pembangunan adalah tingginya tingkat deforestasi dan degradasi lahan, serta polusi udara akibat kebakaran lahan gambut. Desa rawan kebakaran tercatat lebih dari 850 di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Areal gambut di sekitar desa-desa tersebut sangat luas, meliputi jutaan hektar (Awang et al., 2019). Oleh karena itu, dalam rangka pengendalian dan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di lahan gambut, perlu pelibatan masyarakat di tingkat tapak. Pengendalian dan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan memerlukan kekuatan kesatuan komando, kelengkapan alat pemadaman darat, sungai dan udara, serta kekuatan jejaring kerja sinergis dari pusat sampai ke tingkat tapak (BNPB, 2022). Selain p...

Pemuda bisa apa ?

Pemuda bisa apa ? Oleh : Fathul Bari, M.Pd   Sebagai pemuda tentu memliki kesempatan melibatkan diri di dalam pengambilan setiap kebijakan terkait dengan pengelolaan lingkungan. Kita dapat memberikan sumbangsih pemikiran berdasarkan hasil analisis terkait apa saja yang diperlukan guna memperbaiki lingkungan. Ruang tersebut pemuda perlu terlibat agar dapat menuangkan pemikirannya dalam setiap aturan yang berlaku di setiap wilayah.   Berikutnya dengan membangun kesadaran melalui media sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat tulisan-tulisan berupa artikel yang berkaitan dengan lingkungan. Pada artikel tersebut misalnya memuat   hasil temuan kreatifitas dan inovasi terkait dengan kabikan lingkungan. Sehingga dapat dijadikan sumber pengetahuan publik maka dapat mempengaruhi publik secara lebih luas untuk berkontribusi pada lingkungan. Membangun kesadaran dengan media sosial tentu banyak cara tidak hanya dengan tulisan akan tetapi guna mening...

KEUNIKAN SERTA PERAN PENTING HUTAN MANGROVE PADA WILAYAH KABUPATEN MUNA DAN MUNA BARAT

  KEUNIKAN SERTA PERAN PENTING HUTAN MANGROVE PADA WILAYAH KABUPATEN MUNA DAN MUNA BARAT   Oleh :  Fathul Bari, M.Pd   A. PENDAHULUAN          Indonesia memiliki banyak ragam biodiversitas yang tersebar luas mulai dari wilayah daratan hingga laut. Keberadaan biodiversitas ini memerlukan ekosistem pendukung untuk keberlanjutan, salah satunya bagian dari ekosistem yang mendukung dan memelihara biodiversitas adalah tanaman mangrove yang menjadi kekayaan wilayah Indonesia serta memiliki banyak fungsi. Menurut Azmat (2020) ekosistem mangrove merupakan elemen utama yang berada di antara ekosistem lautan dan daratan yang mempunyai fungsi dukungan lingkungan, keanekaragaman hayati serta sumber makanan bahkan untuk bahan bakar. Jenis vegatasi berkayu ini banyak ditemukan pada wilayah pesisir belahan dunia yang mempunyai iklim tropis dan subtropis.          Mangr...